PRATIKUM RISET PASAR
Minggu 11 mei 2014
Sunmor istilah Sunday morning dalah sebuah
pasar dadakan di jalan Notonegoro keberadaan pasar ini dimanfaatkan masyarakat
Yogyakarta untuk melakukan aktivitas olahraga. Fenomena tesebut kemudian
dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menjajakan dagangan mereka setiap minggu
mulai pukul 05.00 – 12.00 WIB. Semula pedagang hanya menjajakan kuliner namun
dalam perkembangannya, saat ini tidak hanya kuliner yang ditawarkan tetapi
berkembang mulai dari perdagangan pakaian, mainan dan peralatan kebutuhan
sehari-hari.
Pasar klithikan tempat berburu barang
bekas, langka dan unik. Barang bekas yang dijual di pasar ini memiliki nilai
lebih karena kualitasnya yang masih terjaga. Aktivitas menimang barang hingga
tawar menawar adalah kebiasaan yang dilakukan para pengunjung tak jarang, tawar
menawar bisa berlangsung lama dan membuat peminat barang harus bolak-balik
untuk meluluhkan hati pedagang agar mau melepaskan barang yang diiingikan.
Pasar beringharjo menjadi sebuah bagian
dari Malioboro. Pasar ini menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun
dan keberadaannya mempunyai makna filosofis. Pasar yang telah berkali-kali
dipugar ini melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat
dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya.
Tujuan : untuk
mengetahui apakah interaksi sosial mempengaruhi perilaku masyarakat.
Metodologi :
Teknik pengumpulan data : observasidanwawancaradilakukan
di 3 tempat yaitu sunmor, pasar klitikan dan pasar bringharjo pada hari minggu tanggal 11 mei 2014
mulai dari jam 08.00 pagi sampai selesai.
Lokasi penelitian
:
1.
Sunmor
2.
Pasar klitikan
3.
Pasar bringharjo
Foeby Lakasa
0 komentar:
Posting Komentar