Selasa, 13 Mei 2014

Penelitian Mengenai Perilaku Pengunjung atau Pembeli dan Pedagang

  • Tujuan

Ingin mengetauhui pola interaksi yang terjadi antara pengunjung atau pembeli terhadap pedagang dan sebaliknya.
  • Manfaat 

Menambah pengetahuan mengenai perilaku atau sikap pengunjung atau pembeli terhadap pedagang dan sebaliknya.


  • Metode 
1. Tempat dan Waktu Penelitian
         Penelitian  dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2014 pada pukul 09.15 – 15.00 WIB, dilakukan di 3 tempat yaitu Sunmor ( Sunday Morning ) yang berada di sepanjang Jl. Bulak Sumur di Lembah UGM, kemudian yang kedua di lakukan di Pasar Klitikan Jl. HOS Cokrominoto 34 Kuncen, Wirobrajan dan yang ketiga berada di Pasar Beringharjo Jl. Pabringan 1, Yogyakarta.

2. Metode Pengumpulan Data
         Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

3. Hasil Penelitian

     Identitas Responden 1
            Nama               : Tirta
            Umur               : 24 Tahun
            Pendidikan      : SMK
            Asal                 : Yogyakarta
    Identitas Responden 2
            Nama               : Pugo
            Umur               : 19 Tahun
            Pendidikan      : SMK
            Asal                 : Sragen

  • Analisis 

      Pada hari Minggu (11/05/2015) kami mewawancarai pengunjung yang berkunjung ke Sunmor yang bernama Tirta berasal dari Yogyakarta. Narasumber memaparkan bahwa dia berkunjung untuk membeli kelinci, tetapi karena incaranya tidak ada, jadi hanya sekedar jalan –  jalan. Menurut Tirta kelebihan sunmor ialah berolahraga dan belanja dalam satu paket, sunmor terkenal dengan barang- barang yang murah dapat ditawar dan sangat beragram.
     Objek bukan hanya seorang pembeli, tetapi juga mencoba utuk mendapatkan informasi dari Pugo seorang pedagang tas di pasar klitikan. Menjadi pedagang tas dalam menentukan harga, harga tas harus disesuaikan dalam lingkup pasar dan pedagang lainya. Membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan. Berdasarkan penuturan Pugo mengenai pernyataan yang kami utarakan prihal sikap pembeli terhadap pedagang, menurut penuturan Pugo para pembeli yang datang menampakan sikap yang bervariasi, ada yang ramah dan ada yang biasa saja tetapi menanggapinya dengan santai saja sekalipun ada pembeli yang rewel terkadang dalam hati  seringkali terpancing emosi tetapi itulah warna warni dalam berdagang.
        Terakhir observasi di Pasar Beringharjo, pasar ini berada di ujung Malioboro dan terkenal sebagai pusat oleh oleh Yogyakarta. Di dalamnya terdapat berbagai macam makanan khas dan batik batik jogja. Terkenal sebagai pusat grosir batik dan didukung juga oleh kualitas yang bagus dan harga relative murah. Banyak pedagang pakaian berjejer mempromosikan daganganya dan saling tawar menawar menentukan harga yang sesuai. Terdapat fenomena dimana lantai dasar, lantai 1 lebih banyak pembelinya dibandingkan dengan lantai lain. Semakin ke atas semakin sepi. Tata ruang sangat berperan penting dimana tempat yng dianggap sering di lewati pengujung pasti dianggap tempat yang paling tepat. Sehingga ada perbedaan harga penyewaan tempat, dimana harganya lebih besar. Rata-rata setiap toko menjual daganganya dengan harga yang relative sama.
  • Kesimpulan 

       Jadi dari deskripsi hasil observasi yang telah kami paparkan diatas, kami mendapatkan suatu kesimpulan bahwa selalu adanya tawar menawar antara pedagang dan pembeli dalam membeli suatu produk, yaitu perjanjian atau persetujuan antara pihak-pihak dan membuat keputusan yang disetujui bersama. Kedua tentang jenis dan citra pasar tersebut, dimana jika citra pasar itu baik dan ternama pasti akan menjadi bahan pertimbagan pembeli. Terakhir terdapat tindakan seorang individu terhadap individu lain khususnya dalam berdagang. Memainkan peran sebagai seorang pembeli terhadap seorang pedagang itu merupakan salah satu pendeskripsian realisasi sikap dalam bentuk interaksi.

Diposting oleh : Tri Dahriatin Dahlan 


0 komentar:

Posting Komentar