Penelitian di Tiga Pasar Tradisional

Penelitian di Tiga Pasar Tradisional

Introduksi

Penelitian yang dilakukan pada hari Minggu 11 Mei 2014 dilakukan di 3 lokasi, yaitu: Pasar sunmor, pasar klithikan dan pasar Beringharjo.

Sunmor adalah pasar kaget yang diadakan pada hari minggu saja pukul 05.00 – 12.00 WIB. Pasar ini berlokasi di sekitar lembah UGM yaitu di jalan Notonegoro yang berada diantara kampus UGM dengan kampus UNY. Istilah sunmor muncul dari kalangan masyarakat dan mahasiswa dengan menjuluki area berdagang di sekitar kampus UGM diakrenakan hanya hari minggu pagi pasar ini ada.

Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta sebagai pusat jual-beli barang bekas atau seken (second hand), terletak di Jl HOS Cokroaminoto 34 Pakuncen, Yogyakarta. Para pedagang di pasar ini menjual bermacam-macam dagangan seperti onderdil kendaraan, peralatan elektronik, barang-barang antik, alat pertukangan, buku, pakaian, bahkan ponsel pun dijajakan di sini. Tak melulu barang bekas, beberapa diantaranya juga menjual barang “baru”.

Pasar Beringharjo adalah pasar tertua dengan nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Kraton Yogyakarta. Beringharjo memiliki makna harafiah hutan pohon beringin yang diharapkan memberikan kesejahteraan bagi warga Yogyakarta. Pasar Beringharjo terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani nomor 16, Yogyakarta. Ada banyak jenis barang yang dapat dibeli di Pasar Beringharjo, mulai dari batik, jajanan pasar, uang kuno, pakaian anak dan dewasa, makanan cepat saji, bahan dasar jamu tradisional, sembako hingga barang antik. 

Tujuan Penelitian

-          Untuk mengetahui interaksi antara penjual dan pembeli di tiga pasar tradisonal

-          Untuk mengetahui interaksi antara penjual dengan penjual di tiga pasar tradisional

Metode

Objek penelitian:

-          Pengunjung pasar Sunmor

-          Penjual di pasar Klithikan

-          Penjual dan pengunjung pasar Beringharjo

Lokasi Penelitian:

-          Pasar Sunmor

-          Pasar Klithikan

-          Pasar Beringharjo

Teknik pengumpulan data:

Observasi dan dokumentasi

Laporan Penelitian

Penelitian Pertama

Lokasi Penelitian       :  Pasar Sunmor UGM

Waktu penelitian       :  Minggu, 11 Mei 2014 Pukul 09.15 - 10.15

Narasumber              :  Tirta
Usia                         : 24 tahun

Domisili                    :  Yogyakarta

Narasumber yang saya wawancara menuturkan bahwa dia tidak setiap minggu pergi ke sunmor. Kedatangannya ke sunmor bersama dengan dua orang temannya yang berasal dari Temanggung. Tujuan utama mereka ke sunmor adalah untuk mencari hewan-hewan.  Selain mencari hewan, biasanya narasumber mengunjungi sunmor untuk membeli pakaian dan makanan. Alasan narasumber memilih sunmor sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi setiap minggu pagi adalah harga-harga barang yang dijajakan lebih murah dibanding harga di toko atau tempat-tempat lainnya. Beberapa harga barang di sunmor bukan merupakan harga tetap, tawar menawar menjadi sesuatu yang biasa dilakukan oleh narasumebr dalam membeli barang.  Alasan lain, sunmor bukan hanya sekedar pasar kaget, tetapi bisa juga berfungsi sebagai tempat untuk bersilahturahmi. Narasumber menjadikan sunmor sebagai lokasi untuk bertemu dengan teman-temannya.

Penelitian Kedua

Lokasi Penelitian         :    Pasar Klithikan

Waktu penelitian         :    Minggu, 11 Mei 2014 Pukul 11.00 - 12.00

Narasumber                :    Pugo

Usia                           :    19 tahun

Pendidikan                 :     SMK

Narasumber yang saya dapatkan adalah seorang pegawai yang baru bekerja selama satu bulan di salah satu toko yang menjual tas. Narasumber menuturkan, interaksi terjadi lewat pengunjung pasar yang kemudian melintasi toko dan melihat-lihat atau sekedar menanya-nanya mengenai beberapa tas yang dilihat atau dipegang. Interaksi lainnya yang terjadi dengan pembeli adalah tawar-menawar. Terkait dengan produk yang dijual, pemilik toko tidak menggunakan supplier untuk menyuplai tas-tas yang akan dijual. Pemilik toko pergi berbelanja sendiri, untuk kebutuhan tas yang dijual di tokonya. Narasumber menuturkan, bahwa toko tas ini sudah memiliki beberapa pelanggan tetap. Toko tas ini akan ramai pada saat kenaikan kelas atau tahun ajaran baru, informasi ini disampaikan pemilik toko kepada narasumber.

Penelitian Ketiga

Lokasi Penelitian         :           Pasar Beringharjo

Waktu penelitian         :           Minggu, 11 Mei 2014 Pukul 13.45 - 15.00

Di pasar beringharjo, saya hanya melakukan pengamatan terhadap kondisi dan aktifitas yang terjadi didalam pasar. Saya hanya melakukan pengamatan di kios-kios pakaian, batik-batik, tas, sepatu dan sandal. Di Beringharjo, pengunjung yang datang berasal dari berbagai kalangan, usia dan kepentingan. Ada yang datang untuk berbelanja, sekedar melihat-lihat dan mendokumentasikan keberadaan pasar Beringharjo. Interaksi terjadi diantara pnjual dengan pembeli, maupun penjual dengan penjual. Tawar menawar, terjadi diantara penjual dengan pembeli. Interaksi berupa obrolan, atau meminta barang yang dibutuhkan pembeli di toko tetangga atau toko lainnya, bila di toko yang satu tidak memiliki stock barang yang dibutuhkan, merupakan interaksi yang terjadi diantara penjual dengan penjual. Interaksi lainnya adalah berupa kerumunan yang terjadi di tengah pasar dimana beberpa kios yang strategis dibanjiri oleh pengunjung pasar atau pembeli. Barang-barang yang dipajang dan dijual sama jenisnya dan terbagi dalam blok-blok atau kios-kios.

Kesimpulan

Pola interaksi yang sama terjadi di tiga pasar, interaksi antara penjual dan pembeli berupa tawar-menawar. Tawar-menawar merupakan kontrak ekonomi, dalam tawar-menawar ada kesepakatan harga yang menjadi akhir dari interaksi. Kesepakatan dalam menentukan harga, merupakan bentuk kerja sama antara penjual dan pembeli. Pola interaksi lainnya, yaitu interaksi antara penjual dengan penjulan. Di tiga pasar tersebut, barang yang dijual relatif seragam jenisnya. Kerjasama diantara penjual terbentuk dalam penentuan harga yang “umum” untuk ditawarkan kepada pembeli. Dibalik kerjasama antar penjual dengan penjual, pola interaksi yang secara bersamaan terjadi adalah adanya persaingan. Persaingan dalam mencari keuntungan dan mendapatkan pembeli, baik pembeli yang hanya sekali waktu maupun pembeli yang kemudian menjadi pelanggan.

Referensi:

Wisatakita. 2013. Sunday Morning (SUNMOR) UGM Yogyakarta. 
(http://wisatakita.web.id/sunday-morning-ugm-yogyakarta.html)

Maddhani, H. 2010. Laporan Penelitian Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta.

(http://hamdiahmaddhani.wordpress.com/2010/01/17/laporan-penelitian-pasar-klitikan-pakuncen-yogyakarta/)

Wikipedia. Pasar Beringharjo. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Beringharjo)

Diposting oleh: Rani Lestari