TREND BELANJA ONLINE
Introduksi
Internet
telah berkembang dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan
semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya yang mewajibkan muridnya
untuk mengenal internet, dan juga banyak situs jejaring sosial dan online shop yang membuat masyarakat
banyak yang menjadikan internet sebagai suatu kebutuhan (Laohapensang, 2009).
Banyak
hal baru yang timbul dari berkembangnya internet, salah satunya adalah
pembelian atau belanja barang ataupun jasa secara online berbelanja secara online
telah menjadi alternatif cara pembelian barang ataupun jasa, penjualan secara online berkembang baik dari segi
pelayanan, efektifitas, keamanan, dan juga popularitas (Laohapensang, 2009).
Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan trend belanja online.
Metodologi
- Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data primer. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang disebar langsung kepada responden pada Sabtu, 5 April 2014.
- Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 responden.
- Teknik pengambilan sampel : Simple random sampling. Teknik ini diambil karena responden yang dipilih memiliki tingkat homogenitas yang tinggi.
- Lokasi penelitian: Penelitian ini dilakukan di Gedung Theresa Universitas Atma Jaya dan Kost Putri di Tambakbayan 11 No.16
Laporan
Laporan
hasil riset ini digambarkan dalam bentuk pie
chart dengan menampilkan persentase.
Hasil Laporan:
Pertanyaan
1/10
Usia anda:
Dari 30 responden yang menjadi narasumber dalam penelitian trend belanja online, diperoleh data mengenai usia responden. Dari 30 responden yang mendominasi adalah usia 17-19 tahun dengan persentase 46.67%. Persentase kedua adalah 36.67% dengan usia responden 19-21 tahun. Persentase ketiga adalah 16.67% dengan usia responden 21-23 tahun.
Pertanyaan
2/10
Berapa pengeluaran anda perbulan?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend belanja
online, diketahui data mengenai pengeluaran
perbulan responden dengan persentase terbanyak sebesar 46.67% pada nominal
>750 ribu – 1 500 000 ribu. Persentase terbanyak kedua adalah 33.33% dengan
nominal pengeluaran sebesar <= 750 ribu. Persentase ketiga, sebesar 13.33%
responden memiliki pengeluaran dengan nominal > 1 500 000 – 2 juta.
Persentase terakhir, sebesar 6.67% responden memiliki pengeluaran perbulan
dengan nominal > 2 juta
Pertanyaan
3/11
Apakah anda pernah berbelanja online?
Dari 30 responden, semuanya
menjawab pernah berbelanja online
dengan persentsae 100% pada pilihan YA.
Pertanyaan
4/11
Berapakali anda pernah belanja online dalam 1 tahun
terakhir?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend
belanja online, dengan pertanyaan
“Berapakali responden pernah berbelanja online
dalam 1 tahun terakhir?” diperoleh data sebesar 46.67% reponden belanja online <= 3 kali dalam 1 tahun
terakhir. 36.67% responden 3-5 kali belanja online
dalam 1 tahun terakhir. 10.00% responden 5-7 kali belanja online dalam 1 tahun terakhir. 6.67% responden >7 kali belanja online dalam 1 tahun.
Pertanyaan 5/11
Produk apa yang anda beli?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend belanja online,
diperoleh data sebesar 73.33% responden memilih pakaian sebagai produk yang
biasa dibeli ketika belanja online.
Persentase seimbang pada angka 10% terdapat pada pilihan produk sepatu dan
produk lainnya yang biasa dibeli oleh para responden. 5.67% responden biasanya
membeli produk tas ketika belanja online.
Pertanyaan 6/11
Perangkat apa yang anda gunakan untuk mengakses
belanja online?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend belanja
online, diperoleh data sebesar 56.67%
responden menggunakan perangkat smartphone
untuk mengakses belanja online.
33.33% responden memilih menggunakan perangkat laptop untuk mengakses belanja online. 6.67% responden menggunakan
perangkat komputer tablet untuk mengakses belanja online. 3.33% responden memilih menggunakan perangkat personal computer untuk mengakses
belanja online.
Pertanyaan
7/11
Media sosial apa yang paling sering anda gunakan
untuk mengawali belanja online?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend
belanja online, 43.33% responden
memilih instagram sebagai media
sosial yang paling sering digunakan untuk mengawali belanja online. 26.67% responden memilih facebook sebagai media sosial yang
paling sering digunakan untuk mengawali belanja online. 23.33% responden memilih media sosial lainnya untuk
mengawali belanja online. Persentase
yang seimbang terdapat pada pilihan twitter
dan kaskus sebagai media sosial yang paling sering digunakan untuk mengawali
belanja online.
Pertanyaan
8/11
Apa
alasan anda memilih belanja online?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend
belanja online, sebesar 46.67%
responden memilih kepraktisan dari belanja online
sebagai alasan responden melakukan belanja online. 36.67% responden memilih
belanja online dengan alasan sekedar
coba-coba. 16.67% responden memilih belanja
online dengan alasan kebutuhan.
Pertanyaan 9/11
Apa kekurangan belanja online?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend
belanja online, dengan pertanyaan
“Apa kekurangan belanja online?”,
diperoleh data mengenai persentase yang paling besar yaitu 53.33% pada opsi
barang yang tidak sesuai display.
Persentase yang imbang terdapat pada opsi rawan penipuan dan semuanya benar
dengan persentase 16.67%. Persentase terakhir, sebesar 13.33% responden memilih barang sampai
tidak tepat waktu.
Pertanyaan
10/11
Apa kelebihan belanja online?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend belanja
online, dengan pertanyaan “Apa
kelebihan belanja online?” diperoleh
data untuk persentase terbesar yaitu 30.00% responden memilih alasan
kemudahan mengaksesnya. Sebanyak 23.33% responden setuju dengan semua kelebihan
belanja online yang ada pada pilihan
jawaban. Sebanyak 20.00% responden memilih jawaban praktis. Pada persentase
terakhir yaitu 10.00%, responden memilih opsi tidak terbatas pada jarak.
Pertanyaan 11/11
Dengan kekurangan dan kelebihan belanja online Anda
lebih memilih belanja online atau membeli langsung di toko?
Dari 30 responden yang menjadi
narasumber dalam penelitian trend belanja
online, dengan pertanyaan “Lebih
memilih belanja online atau belanja
langsung di toko?” 83.33% lebih memilih belanja di toko dan sisanya
16.67% lebih memilih belanja online.
Kesimpulan:
Usia responden yang menjadi
dominasi dalam penelitian trend
belanja online adalah 17-19 tahun.
Pengeluaran responden dalam satu bulan rata-rata adalah > 750 ribu – 1 500
000. Ketiga puluh responden dalam penelitian menyatakan pernah berbelanja online. Responden pernah belanja online sebanyak <= 3 kali dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir. Produk yang biasa dibeli oleh responden ketika belanja online adalah pakaian. Smartphone merupakan perangkat yang
banyak digunakan oleh responden sebagai alat untuk mengaskses belanja online. Instagram merupakan media sosial yang paling sering digunakan oleh
responden untuk mengawali belanja online.
Kepraktisan merupakan alasan responden dalam belanja online. Responden memilih barang yang tidak sesuai display sebagai kekurangan dari belanja online. Kelebihan dari belanja online menurut responden adalah
kemudahan mengaksesnya. Belanja online
memiliki kekurangan dan kelebihan, 83.33% responden lebih memilih belanja
langsung di toko, dibanding belanja online.
Referensi:
Library Binus. 2012. Thesis Document Bab 1.
(http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2012-1-00124-MN%20Bab1001.pdf)
Marketest Online Research Market. 2008. Market Research Report Bio Store.Library Binus. 2012. Thesis Document Bab 1.
(http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2012-1-00124-MN%20Bab1001.pdf)
(http://www.marketest.co.uk/market-research-report-example)
-Rani Lestari -
0 komentar:
Posting Komentar