Kecantikan adalah suatu hal yang didambakan setiap perempuan. Pada saat itu diperuntukkan bagi para perempuan dan anak - anak. Semenjak usia dini, perempuan diajarkan untuk menganggap penampilan fisiknya sebagai salah satu faktor penting dalam menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. Pada masa kini juga, biasanya perempuan akan mendapatkan pujian lebih karena karakter feminimnya, seperti cantik, halus tutur katanya, sopan, manis dan manja. Karena itu, bagi perempuan penampilan menjadi sesuatu yang penting.
Pemakaian kosmetik ini diperlukan oleh semua orang khususnya wanita, ingin tampil cantik merupakan hal yang alami bagi wanita. Bila ditelisik lebih lanjut, konsumen akan menampakkan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. Hal demikian juga dialami oleh mahasiswi dalam mempertimbangkan keputusan pembelian produk Kosmetik yang dipengaruhi motivasi yang bersifat psikologis/ persepsi. Persepsi konsumen belum tentu menghasilkan penilaian yang sama karena tidak semua konsumen memiliki pengetahuan lengkap mengenai kondisi produk tersebut, yang nantinya berdampak pada minat pembelian produk Kosmetik.
Kosmetik adalah bahan untuk digosokkan, ditaburkan, disiramkan, dioleskan atau disemprotkan, pada kulit orang yang normal (kulit yang normal, yaitu kulit yang telah mengalami perubahan terdahulu, misalnya ”scarring” atau tanda yang dibawa lahir), dengan tujuan membersihkan, mempercantik, menyokong penampilan yang menarik dan bahan kosmetik ini adalah bahan yang tidak mengganggu kemampuan phsysiology kulit (Nasution, 2008).
Tujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan (Tranggono, 2007).
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya, konsumen tertarik pada produk kita dan berkeingan untuk membeli produk tersebut. Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk didasari dengan adanya minat beli. Maka dari itu minat beli mempunyai faktor yang kuat terhadap keputusan pembelian suatu produk.
Responden :
1. Woro Muttaqiyatin (20 tahun) : menggunakan merk maybeline dan viva
2. Rosa ( 18 tahun ) : menggunakan merk reflon.
3. Larisa Clara ( 19 tahun ) : menggunakan merk kosmetik maybeline.
4. Fika ( 19 tahun ) : menggunakan merk kosmetik maybeline
5. Regina ( 22 tahun ) : menggunakan merk kosmetik body shop, maybeline, reflon, NYx, Etude, face shop, mineral, Lt pro dan Sk2.
6. Delby ( 21 tahun ) : menggunakan merk kosmetik garnier.
7. Gloria ( 20 tahun ) : menggunakan merk kosmetik reflon, maybeline dan la tulipe.
8. Dita ( 20 tahun ) : menggunakan merk kosmetik maybeline.
9. Anggita ( 21 tahun ) : menggunakan merk kosmetik wardah.
10. Rizky ( 20 tahun ) : menggunakan bedak baby
11. Dhila ( 20 tahun ) : wardah
12. Rini ardiani ( 20 tahun ) : menggunakan merk kosmetik wardah.
13. Nurfi ( 20 tahun ) : menggunakan merk kosmetik Sari ayu.
14. Indah mega lestari ( 20 tahun ) : menggunakan merk kosmetik wardah.
Berdasarkan hasil survei dari 14 responden, 8 responden lebih menggunakan merk kosmetik maybeline untuk menunjang penampilan mereka.
Nama : foeby lakasa
LE-MERIDIAN FINANCING SERVICES. the loan company that grant me loan of 5,000,000.00 USD When other loan investors has neglect my offer but Le_Meridian Funding Service grant me success loan.they are into directly in loan financing and project in terms of investment. they provide financing solutions to companies and individuals seeking access to capital markets funds, they can helped you fund your project or expand your business.. Email Contact:::: lfdsloans@lemeridianfds.com Also lfdsloans@outlook.com or Write on whatsapp Number on 1-(989-394-3740)Good Intend,
BalasHapus