Selasa, 18 Maret 2014

Mengapa Orang Membeli Barang

Mengapa Orang Membeli Barang

Pertanyaan:
1- Apa yang melatarbelakangi anda untuk membeli barang?
2- Apakah anda membeli barang karena gengsi atau ingin meningkatkan status sosial?
3- Apakah anda membeli barang untuk mengikuti trend yang sedang berkembang?
4-  Apakah status sosial anda sekarang berpengaruh terhadap perilaku anda dalam membeli barang?

Berikut ini adalah hasil jawaban dari 4 pertanyaan dengan narasumber: 
1    Puji Wijaya, 24 tahun ( Mahasiswa )
Saya membe li barang melihat dari segi kegunaan dan kualitas dari barang yang akan dibeli. Membeli barang karena gengsi atau demi meningkatkan status sosial? Selama ini tidak ada motivasi saya membeli barang dengan alas an tersebut.

2    Agnes Felycia, 22 tahun ( Kerja )
Saya membeli barang dengan alasan barang yang akan dibeli bagus secara fisik dan menarik. Saya tidak mengikuti trend atau demi gengsi dalam pembelian barang. Contoh dalam pembelian gadget, biasanya saya mengunggulkan aplikasi yang dimililki dari gadget tersebut.

3    Ricky Suswanto, 23 tahun ( Kerja )
Saya membeli barang karena kebutuhan, suka, adanya discount yang ditawarkan, keanehan atau uniknya barang yang dijual. Gengsi atau meningkatkan status sosial, bisa menjadi salah satu faktor pendorong juga ketika saya akan membeli barang.

      Jimmi, 23 tahun ( Kerja )
Saya membeli barang karena adanya keinginan dan kebutuhan. Membeli barang hanya karena gengsi atau mengikuti trend, itu bukan alasan saya membeli barang
 Ada Perbedaan dalam membeli barang ketika saya sudah mempunyai penghasilan sendiri, saya semakin memanage pengeluaran untuk membeli barang yang saya butuhkan dan saya inginkan.

5    Tirza Agata, 21 tahun ( Mahasiswa )
Saya membeli barang karena kebutuhan, suka dengan barang tersebut dan uang untuk membeli barang mencukupi. Saya anak kuliahan dan kost, sehingga pengeluaran benar-benar diatur, saya harus memilih pengeluaran pokok yang harus dikeluarkan. Saya tidak terpengaruh dengan gengsi atau peningkatan status sosial. Membeli barang untuk mengikuti trend yang sedang berkembang? Ya, jika trend yang berkaitan dengan gadget.

6    Susan Novianti, 22 tahun ( Kerja )
Saya membeli barang dengan alasan untuk pemenuhan kebutuhan. Gengsi atau untuk menaikan status sosial? Tidak, itu bukan alasan saya. Saya hanya membeli barang yang saya butuhkan dan seperlunya saja.

7    Sisi Putri, 21 tahun ( Kerja )
Alasan saya membeli barang, yang pertama karena suka dan yang kedua karena kebutuhan. Membeli barang demi gengsi? Saya tidak seperti itu, prioritas saya untuk memenuhi kebutuhan, selain butuh hal yang terpenting adalah budget yang tersedia.

      Yolanda Pertiwi, 20 tahun ( Mahasiswa )
Biasanya saya membeli barang karena kebutuhan dan keunikan barang yang ada. Membeli barang karena mengikuti trend, itu alasan lain. Gengsi atau meningkatkan status sosial bukan alasan saya untuk membeli barang. Jika barang yang ditawarkan itu adalah “Limited Edition” biasanya saya akan membeli barang tersebut, meski saya harus menyisihkan lebih banyak budget untuk mendapatkannya.

9    Stephanie Joy, 22 tahun ( Wiraswasta )
Adanya kebutuhan dan fungsi barang yang akan dibeli, menjadi prioritas saya membeli barang. Gengsi dan status sosial mempengaruhi minat saya untuk membeli barang, namun porsinya tidak sebesar untuk pemenuhan kebutuhan. Saya terkadang membeli barang yang sebelumnya saya sudah punya, dalam artian fungsi dari barang itu sama tetapi secara fisik berbeda, hanya karena adanya rasa bosan.

      Charles Herman, 21 tahun ( Kerja )
Alasan saya membeli barang adalah fungsi yang dimiliki oleh barang yang akan saya beli, fungsinya yang akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup kita. Setiap barang memang mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi belum tentu berfungsi secara maksimal untuk kita. Saya tidak menjadikan gengsi atau peningkatan status sosial dalam membeli barang. Perubahan status, dari pelajar dan masih bergantung pada orang tua dengan saya yang sekarang sudah memilki penghasilan ada perbedaannya. Saya menjadi lebih selektif dalam membeli barang, ketika saya sudah memilki penghasilan sendiri.

1    Monika Setianingsih, 21 tahun ( Kerja )
Saya membeli barang yang saya butuhkan dan karena ketertarikan dari iklan yang dibuat atau saat pertama kali melihat fisik barang yang ditawarkan. Membeli barang untuk meningkatkan gengsi atau status sosial? Bisa juga, saya terkadang memiliki motivasi itu dalam membeli barang. Status saya yang sudah bekerja terkadang menjadikan saya konsumtif karena kebebasan terhadap penghasilan saya miliki, tetapi terkadang saya membuat skala prioritas terhadap apa yang harus saya beli.

Stefanus Febrianto, 19 tahun ( Mahasiswa )
Saya membeli barang yang saya butuhkan. Gengsi atau untuk meningkatkan status sosial bukan hal melatarbelakangi saya untuk membeli barang. Sebagai anak kuliahan dan menjadi perantauan, prioritas saya terletak pada apa yang saya butuhkan saja. Perubahan dari status pelajar SMA ke status mahasiswa membawa peralihan, saya jadi lebih memiliki skala prioritas dalam membeli barang. Membeli barang untuk mengikuti trend? Jika barang yang dimaksud berkaitan dengan gadget, terkadang saya mengikuti dan membeli barang yang berkaitan dengan trend yang berkembang.

Kesimpulan:

Alasan orang untuk membeli barang yang paling banyak adalah untuk pemenuhan kebutuhan. Fungsi, kualitas barang adalah alasan kedua yang mendukung dari pemenuhan kebutuhan tersebut. Motif membeli barang karena kebutuhan dan berdasar fungsi merupakan keputusan membeli yang rasional. Gengsi atau peningkatan status sosial tidak banyak mempengaruhi orang-orang untuk membeli barang. Membeli barang karena mengikuti trend menjadi alasan beberapa orang, trend yang dimaksud rata-rata terletak pada trend “gadget”. Motif gengsi dan mengikuti trend bisa dikategorikan kedalam keputusan membeli yang irasional atau emosional. Peralihan status dari pelajar ke mahasiswa maupun bekerja mempengaruhi motivasi seseorang dalam membeli barang. Membuat skala prioritas banyak diterapkan oleh orang-orang yang statusnya sebagai mahasiswa dan hidup indekost. Peralihan dari status pelajar ke kerja, pada sebagian orang membuat mereka semakin memanage pengeluaran uttuk membeli barang, sebagian lagi justru merasa bebas untuk membeli apa saja dan menjadi konsumtif.


Oleh: Rani

1 komentar:

  1. tentu saja dalam survey,, orang tidak akan mengaku kalo beli barnag karena gengsi.

    contoh : artis syahrini membeli tas mahal puluhan juta rupiah, itu karena apa? apa karena butuh ? atau karena fungsi sebagai tas ??

    apalagi kalo bukan karena gengsi, tas bermerk dan branded gitu loh hehe.

    kalo emang alasannya karena butuh, beli saja tas yang murah dan sesuai kebutuhan.

    tapi ya itu tergantung orangnya, semakin uangnya banyak dan terkenal, biasanya membeli karena gengsi. tapi kalo mahasiswa ya pasti membeli karena butuh hehe


    salam sukses
    ninjafar

    BalasHapus