Maraknya Parfum Isi
Ulang
Parfum bukan lagi
barang tersier atau sekunder. Kian Berkembang Penggunaan parfum sekarang bukan
hanya sebagai pelengkap penampilan, namun sudah menjadi kebutuhan.
Pria maupun wanita rela
mengeluarkan dana besar setiap bulan, hanya untuk membeli sebotol parfum agar
tetap tampil prima sepanjang hari.
Dengan wewangian yang
memikat, parfum telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Dulu, parfum
dianggap sebagai barang mewah yang harganya selangit, sehingga tidak semua
orang bisa membelinya. Sekarang ini keberadaan parfum telah merakyat.
Masyarakat kelas bawah mulai bisa leluasa memilih jenis parfum dengan harga
terjangkau. Hal ini didukung oleh banyaknya bisnis parfum isi ulang di pinggir
jalan hingga pusat perbelanjaan moderen dan semakin mematikan perusahaan
kosmetik resmi. Seperti contohnya parfum bermerek Bulgari, Hugo Boss yang
biasanya dibanderol ratusan ribu sampai jutaan rupiah bisa dibeli dengan harga
puluhan ribu rupiah saja.
Manfaat dari memakai
parfum itu sendiri adalah meningkatkan kepercayaan diri. Menghirup aroma yang menyenangkan, mempesona,
baik untuk pikiran, tubuh dan jiwa, akan memberikan kekuatan batin yang
dibutuhkan untuk menghadapi dunia luar.
Anggita (21th) : produk
yang sering digunakan yaitu parfum Victoria sweet, tempat pembelian di toko dan harga yang cukup terjangkau.
Dhila (20th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum isi ulang
tempat pembelian di Aroma, karena harumnya tidak kalah dengan parfum bermerk
dan lebih murah.
Atika (23th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum isi ulang
tempat pembelian di Riana Parfum, nyaman dengan wanginya.
Brian (20th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum Axe Coklat.
Audi (20th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum Gatsbi
Rizki (20th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum isi ulang
tempat pembelian Aroma.
Aam (24th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum Bulgari Blue
tepat pembelian di online shop.
Yones (23th) : produk yang
sering digunakan yaitu parfrum Isi ulang.
Indah (20th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum Isi ulang.
Nurvi (20th) : produk yang sering digunakan yaitu parfum Isi ulang.
Dari 10 responden 6 responden
lebih sering menggunakan produk isi ulang. Kemudian 4 responden lebih sering menggunakan produk parfum yang sering ditemukan di toko –
toko dan diiklankan di televisi.
Oleh: Tri Dahriatin
0 komentar:
Posting Komentar